Perak akan menyediakan infrastruktur yang cukup untuk menampung pekerja ketika Proton memindahkan operasinya dari Shah Alam ke Proton City di Tanjung Malim pada tahun 2027. Menteri Besar, Datuk Seri Saarani Mohamad, mengatakan bahwa pemerintah negeri telah membahas cara untuk menyediakan infrastruktur dengan lebih cepat, terutama untuk menyediakan ruang atau kawasan industri dan perumahan.
Lembaga Perumahan Perak akan memastikan rumah dan sekolah yang cukup disediakan. Proton City akan menyediakan tapak untuk sekolah, tetapi Kementerian Pendidikan akan mengeluarkan biaya untuk membangun sekolah dan mengirim guru yang cukup. Jumlah sekolah yang akan dibangun tergantung pada jumlah siswa dan tapak yang tersedia.
Saarani juga mengatakan bahwa Proton Geely akan menambah investasi sebesar RM32 miliar di Malaysia melalui Automative High Tech Valley (AHTV) di Proton City. Ketika Proton memindahkan operasinya ke Tanjung Malim pada tahun 2027, seluruh operasi dan vendor Proton Geely akan berpindah ke sana.
>Source link>
>>Join our Facebook Group be part of community. <<